Senin, 30 Mei 2011

Trik Bersahabat Dengan" Paman Google"

0 komentar
Tak bisa dipungkiri bisnis di internet sangat di pengaruhi oleh exsistensi mesin pencari,semakin cepat mesin pencari menemukan blog atau web yang kita miliki maka kita akan selalu tampil di urutan atas daftar pencarian Google, berikut adalah kiat-kiat agar dapat mengoptimalkan search engine Google :


  • Pastikan Google mengindeks situs kita, dan cara mengindeks situs di Google adlah sebagai berikut :
Mensubmit website merupakah hal pertama yang harus di lakukan agar google kenal website atau blog Kita. Namun jangan hanya mensubmit URL website/blog saja, yang perlu Anda lakukan selanjutnya ialah memverifikasi website/blog Anda.
Submit-mensubmit URL mungkin juga sudah menjadi pekerjaan sehari-hari Anda. Hal lain yang perlu dilakukan adalah membuat peta situs (sitemap) blog Anda di Google. Untuk membuat peta situs silahkan ikuti cara dibawah:
  1. Buka Webmaster dengan Akun Google Anda:
  2. Pada Dashboard, klik Konfigurasi Situs
  3. Klik Peta Situs .
  4. Klik tombol "Kirim Peta Situs" untuk mengirim peta situs website / blog Anda.
  5. Akan muncul kotak pengisian sitemap. Isi dengan sitemap website/blog Anda
Untuk melihat URL spesifik yang masuk dalam indeks Google, lakukan penelusuran Google dengan mengetikkan di Google search: situs:[URL situs Anda].


  • Lakukan update harian pada blog/web
Semakin sering sebuah situs di-update,semakin rajin Google menampilkan situs kita di urutan atas hasil pencarian Google.


  • Pilihlah kata kunci yang tepat 
Kata kunci akan menjadi panduan Google saat membuat urutan hasil pencarian. saat membuat tulisan, gunakan kata kunci yang oalig banyak dignakan oleh pengguna (user) mesin pencari.kita bisa bertanya pada Google Trends.


  • Tampilkan diri secara meyakinkan 
Cara komunikasi di internet sangat dipengaruhi oleh kemampuan meyakinkan orang lain lewat tulisan. ini harus disadari. karena situs yang berisi artikel-artikel memikat akan tampak meyakinkan oleh orang lain.


SEMOGA BERMAMPAAT.............!!!!















    Isnpirasi perdamaian dari Mahatma Gandhi

    0 komentar
    Gandhi lahir pada 2 Oktober 1869 di negara bagian Gujarat di India. Beberapa dari anggota keluarganya bekerja pada pihak pemerintah. Saat remaja, Gandhi pindah ke Inggris untuk mempelajari hukum. Setelah dia menjadi pengacara, dia pergi ke Afrika Selatan, sebuah koloni Inggris, di mana dia mengalami diskriminasi ras yang dinamakan apartheid. Dia kemudian memutuskan untuk menjadi seorang aktivis politik agar dapat mengubah hukum-hukum yang diskriminatif tersebut. Gandhi pun membentuk sebuah gerakan non-kekerasan.
    Ketika kembali ke India, dia membantu dalam proses kemerdekaan India dari jajahan Inggris; hal ini memberikan inspirasi bagi rakyat di koloni-koloni lainnya agar berjuang mendapatkan kemerdekaannya dan memecah Kemaharajaan Britania untuk kemudian membentuk Persemakmuran.
    Rakyat dari agama dan suku yang berbeda yang hidup di India kala itu yakin bahwa India perlu dipecah menjadi beberapa negara agar kelompok yang berbeda dapat mempunyai negara mereka sendiri. Banyak yang ingin agar para pemeluk agama Hindu dan Islam mempunyai negara sendiri. Gandhi adalah seorang Hindu namun dia menyukai pemikiran-pemikiran dari agama-agama lain termasuk Islam dan Kristen. Dia percaya bahwa manusia dari segala agama harus mempunyai hak yang sama dan hidup bersama secara damai di dalam satu negara.
    Pada 1947, India menjadi merdeka dan pecah menjadi dua negara, India dan Pakistan. Hal ini tidak disetujui Gandhi.
    Prinsip Gandhi, satyagraha, sering diterjemahkan sebagai "jalan yang benar" atau "jalan menuju kebenaran", telah menginspirasi berbagai generasi aktivis-aktivis demokrasi dan anti-rasisme seperti Martin Luther King, Jr. dan Nelson Mandela. Gandhi sering mengatakan kalau nilai-nilai ajarannya sangat sederhana, yang berdasarkan kepercayaan Hindu tradisional: kebenaran (satya), dan non-kekerasan (ahimsa).
    Pada 30 Januari 1948, Gandhi dibunuh seorang lelaki Hindu yang marah kepada Gandhi karena ia terlalu memihak kepada Muslim.

    Selain tokoh-tokoh perjuangan anti kekerasan, keadilan dan perdamaian di tingkat dunia, di Indonesia pun ajaran Gandhi menemukan lahan yang subur. Ibu Gedong Bagoes Oka, misalnya, menemukan inspirasi perjuangannya di dalam ajaran Gandhi. Ia mendirikan Ashram Gandhi di Candi Dasa, Bali sebagai pusat pendidikan dan pengamalan ajaran-ajaran Gandhi tersebut.