Kamis, 17 Maret 2011

U-boat type xxi

1 komentar
Elektroboat atau Electric Boat (dalam bahasa Jerman disebut "Elektroboot") adalah U-boat (kapal selam) Jerman tipe XXI yang digunakan di akhir Perang Dunia II. U-boat ini memiliki desain yang revolusioner dan merevolusi desain kapal selam setelah perang berakhir. Elektroboat merupakan cikal bakal desain kapal selam modern pertama di dunia.

Sejarah Singkat
Di penghujung Perang Dunia II, Kriegsmarine (AL Jerman) mengalami banyak sekali kekalahan, terutama armada U-boatnya. Karl Donitz, komandan tertinggi armada U-boat, yang mulai putus asa menginginkan kapal selam yang dapat bergerak cepat di dalam air, mampu bertahan selama berminggu-minggu di dalam air dan mampu menyerang dari dalam air. Kemudian dari proyek Walter System yang tidak sempat dibangun, dibuat sebuah prototipe kapal selam model baru yang kemudian disebut "Elektroboat" dan di kemudian hari  dikategorikan U-boat tipe XXI.

Rancangan Elektoboat

Kapal selam baru ini memiliki kemampuan yang merevolusi semua kecepatan kapal selam di bawah air, memiliki daya tahan yang lebih lama di dalam air dan juga kemampuan menyerang dalam keadaan buta ketika menyelam di dalam air. Kunci dari kehebatan kapal selam ini ada pada kemampuannya dalam menyimpan energi listrik dan kapasitas baterainya yang besar sehingga mampu bergerak cepat dan tahan lebih lama di dalam air.

Kemampuan
Sebelum lahirnya Elektroboat, U-boat pada dasarnya hanyalah sebuah kapal torpedo permukaan biasa yang mampu menyelam ketika terancam bahaya. Karena sebenarnya  adalah kapal biasa, maka ketika di dalam air kecepatannya menjadi lambat dan tidak maneuverable. Kemampuan menyelam yang terbatas juga membuat U-boat harus secara rutin muncul ke permukaan dan memakai mesin dieselnya untuk  mengecas aki baterainya, juga untuk mengganti sirkulasi udara.

Elektroboat sangat berbeda dengan U-boat tipe sebelumnya. Kapal selam ini memang didesain sebagai kapal selam yang sebenarnya (true submarine), kapal yang memang khusus untuk dipergunakan dan beroperasi di dalam laut. Hampir semua desainnya adalah sesuatu yang baru dengan kemampuan bawah air yang jauh lebih sempurna dari kapal selam sebelumnya. Elektroboat ini di desain memiliki kecepatan yang tinggi saat bergerak di dalam air (16 knot) dibandingkan saat bergerak di permukaan (15 knot). Dilengkapi dengan alat sirkulasi udara internal, mampu membawa hingga 23 torpedo dan sengaja didesain  untuk menghabiskan sebagian besar waktunya di dalam air. Elektoboat mampu menyelam selama 11 hari tanpa naik ke permukaan, sangat berbeda dengan U-boat biasa yang hanya bisa bertahan paling lama1-2 hari dan di permukaan hanya butuh waktu 3-5 jam saja untuk mencas baterainya.

Kapal selam ini jauh lebih efektif dan efisien dari pada U-boat biasa. Bentuknya sangat streamline dan tak ada dek khusus di permukaan kapal sebagaimana lazimnya U-boat. Juga tidak ada meriam dek, sedangkan meriam antipesawat kaliber 20 mm disimpan dalam ruang khusus. Selain itu, snorkel (pipa penghisap udara) dan antena masuk ke dalam jika tidak dipergunakan. Lambung yang streamline dan suara mesin yang nyaris tak terdengar juga semakin mempersulit deteksi sonar dan hidrophone musuh untuk menemukan posisinya. Elektroboat bisa dikatakan semacam "quantum leap", lompatan teknologi di bidang desain dan pengembangan teknologi kapal selam.

Penggunaan Selama Perang
Terciptanya Elektroboat sudah sangat terlambat untuk mengubah jalannya perang. Jika saja kapal selam ini diluncurkan 2 tahun lebih awal, maka dapat dipastikan akan menjadi masalah besar bagi sekutu (Elektroboat selesai dibangun pada akhir tahun 1944). Banyak Elektroboat yang sudah jadi dan siap diujicoba hancur karena pemboman masif yang semakin sering dilakukan dan diarahkan ke galangan kapal dan fasilitas konstruksinya oleh Sekutu. Sebanyak 17 unit Tipe XXI (Elektroboat) telah dihancurkan di pelabuhannya dari bulan Desember 1944 hingga Mei 1945.

Salah satu U-boat Tipe XXI

Hanya ada 2 Tipe XXI dan 8 Tipe XXIII (Tipe XXIII lebih kecil dari Elektroboat tapi teknloginya serupa) yang sempat beroperasi memperkuat armada U-boat Jerman. Kedua jenis kapal selam revolusioner ini sempat mencatat sukses menenggelamkan sejumlah kapal Sekutu. Namun karena keberadaannya tidak cukup banyak dan sudah terlampau terlampat sehingga tidak dapat mengubah jalannya perang.


Setelah perang berakhir Amerika dan Inggris merampas dan memboyong bulat-bulat beberapa Elektroboat Jerman untuk dibedah dan dipelajari habis-habisan. Desain Elektrobat ini kemudian banyak diprgunakan oleh negara-negara Sekutu untuk membangun dan mengembangkan program kapal selam modern mereka sesudah perang. Salah satunya adalah kapal selam nuklir pertama Amerika, yaitu USS Nautilus, yang konsep dasarnya merupakan hasil modifikasi dari Elektroboat.

1 komentar:

Posting Komentar