REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kepolisian San Fransisco pada hari Jumat
mengatakan turut membantu divisi keamanan Apple untuk mencari "barang
hilang". Hal ini untuk menyusul berita hilangnya prototipe iPhone 5
yang hilang pada Juli.
Petugas kepolisian tidak mengatakan secara langsung barang yang hilang itu, tetapi kepolisian meninggalkan petunjuk dengan mengeluarkan siaran pers pada Jumat tentang "iphone5.doc," yang mengacu pada iPhone versi baru yang akan segera diluncurkan.
Apple menolak untuk mengomentari masalah ini.
Layanan berita teknologi CNET mengatakan prototipe iPhone 5 itu hilang di bar San Francisco pada Juli. Sebuah koran lokal SF Weekly, pada Jumat, mengutip sumber seorang pria di San Francisco yang mengatakan polisi menggeledah rumahnya pada Juli untuk mencari iPhone 5 yang hilang.
SF Weekly mengutip dari seorang pria berusia 22 tahun yang digeledah rumahnya, grup penggeledah itu mengidentifikasi diri mereka sebagai polisi dan tidak ada yang mengatakan mereka bekerja untuk Apple.
Mereka telah melacak prototipe itu dengan satelit pencari posisi perangkat tapi tidak menemukan apa pun di rumah tersebut, katanya.
Pria itu bernama Sergio Calderon dan tidak bisa dihubungi Reuters untuk berkomentar.
Petugas kepolisian tidak mengatakan secara langsung barang yang hilang itu, tetapi kepolisian meninggalkan petunjuk dengan mengeluarkan siaran pers pada Jumat tentang "iphone5.doc," yang mengacu pada iPhone versi baru yang akan segera diluncurkan.
Apple menolak untuk mengomentari masalah ini.
Layanan berita teknologi CNET mengatakan prototipe iPhone 5 itu hilang di bar San Francisco pada Juli. Sebuah koran lokal SF Weekly, pada Jumat, mengutip sumber seorang pria di San Francisco yang mengatakan polisi menggeledah rumahnya pada Juli untuk mencari iPhone 5 yang hilang.
SF Weekly mengutip dari seorang pria berusia 22 tahun yang digeledah rumahnya, grup penggeledah itu mengidentifikasi diri mereka sebagai polisi dan tidak ada yang mengatakan mereka bekerja untuk Apple.
Mereka telah melacak prototipe itu dengan satelit pencari posisi perangkat tapi tidak menemukan apa pun di rumah tersebut, katanya.
Pria itu bernama Sergio Calderon dan tidak bisa dihubungi Reuters untuk berkomentar.
0 komentar:
Posting Komentar