Sabtu, 19 Mei 2012

14 Tahun Reformasi Dinilai Gagal

0 komentar



Ilustrasi (Foto: okezone)
Ilustrasi (Foto: okezone)
JAKARTA-Sudah empat belas tahun Indonesia mengalami reformasi, namun dalam rentan waktu tersebut reformasi masih berjalan setengah hati.

Praktisi hukum Jhonson Panjaitan menilai pada zaman orde baru semua lebih teratur.

"Enak di zaman suharto, dibandingkan sekarang, sekarang ini musuhnya tidak begitu jelas. Banyak pejabat korup yang menjual negara ini," kata Jhonson dalam diskusi Kebangkitan Nasional Terancam, di Warung Daun Cikini, Jakarta, Sabtu, (19/5/ 2012).

Dijelaskan Jhonson pada masa Suharto, kita bisa ambil sikap secara radikal.

Ditempat yang sama, budayawan Radhar Panca Dahana menilai reformasi yang telah dicapai saat ini selama empat belas tahun telah gagal. Pasalnya, reformasi yang terjadi saat ini hanya mensejahterakan kaum elit.

"Saya kira, kita harus menilai secara komprehensif, sejak kita reformasi, memang ada beberapa kemajuan dari sisi ekonomi, dimana kita menjadi negara yang kuat di wilayah Eropa," ujarnya

Dia menilai,  sistem reformasi adalah sebuah sistem  masuknya para tokoh elit politik.

"Saat ini reformasi, ternyata hanya sebuah sistem, untuk masuknya para tokoh elit politik, artinya apakah dia benar-benar sudah berhasil menciptkan sistem untuk mensejahterakan publik,"tegasnya.

Dalam diskusi tersebut juga dihadiri oleh politisi Partai PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko dan lainnya.

0 komentar:

Posting Komentar