Selasa, 15 Mei 2012

Tanggung Jawab Kepemimpinan Laki-laki dan Perempuan Sama

0 komentar
NNSBRUCK, KOMPAS.com - Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof Dr Siti Musdah Mulia, menegaskan, dalam soal kepemimpinan dalam masyarakat, sebenarnya tanggung jawab kaum perempuan dan laki-laki, adalah sama. Laki-laki dan perempuan dilahirkan untuk menjadi Khalifatul fil ardhi, pemimpin di muka bumi.
Musdah Mulia mengungkapkan hal itu, saat menjadi pembicara dalam seminar tentang perempuan dan politik di Universitas Innsbruck, Austria, Selasa (15/5/2012).
Seminar itu menampilkan pula Dr Matthias Lechner dari London (Inggris) dan Prof Dr Erna Appelt (Universitas Innsbruck) sebagai pembicara.
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, menjadi pembicara utama dalam seminar yang diadakan Universitas Innsbruck dan Pemerintah Kota Innsbruck itu.
Musdah mengakui, peran dan peluang kaum perempuan dalam dunia politik memang sempat dipinggirkan pada era Orde Baru. Karena itu, pada masa pemerintahan Megawati Soekarnoputri, ia terus mempromosikan bahwa perempuan pun bisa menjadi presiden. Bisa menjadi pemimpin di Indonesia.
Menurut Musdah, perempuan di Indonesia harus terus memperjuangkan peran politiknya melalui pembangunan jaringan dari berbagai elemen. Selain itu, kaum perempuan perlu mengembangkan diri, menambah kapasitasnya sehingga bisa bersaing dalam dunia politik.
Dalam seminar itu, Matthias membahas peran perempuan dalam pengembangan kesehatan masyarakat. Ia melakukan studi kasus di Yogyakarta.

0 komentar:

Posting Komentar